Dewan Energi Nasional (DEN) menerima kunjungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatera Barat di kantor DEN, Gedung Widjajono Partowidagdo, Jakarta (9/7).

Anggota DEN Abadi Poernomo mengapresiasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Sumatera Barat. “Kami apresiasi Rancangan RUED Sumatera Barat dengan EBT (Energi Baru Terbarukan)-nya full scale, menjadi 51% pada 2025. Kami apresiasi dan hargai, ini luar biasa,” ucapnya.

Kepala Dinas ESDM Sumatera Barat Herry Martinus mengungkapkan mengapa target bauran EBT Sumatera Barat dianggap bagus atau “berani” dengan target EBT di atas 50% pada tahun 2025. “Kami memiliki tagline Sumbar lumbung energi hijau.”

Selain itu, Wakil Tetap Anggota DEN dari Unsur Pemerintah, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Agus Puji menyarankan dalam menyusun rencana umum energi harus secara komprehensif. “Pendekatan RUED harus komprehensif. Demand dan supply harus seimbang,” jelasnya.

Wakil Tetap Anggota DEN dari Unsur Pemerintah Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi menjelaskan kelebihan biomassa. “Setiap saat bisa kita produksi dan biomassa itu ramah lingkungan. Hanya tanaman yang bisa menangkap C02 menjadi energi.”

Ketua Pansus Raperda RUED DPRD Sumatera Barat Sabar AS berharap DEN dapat memberikan pengarahan dan informasi dalam penyusunan Rancangan RUED. “Agar apa yang kita buat, benar-benar sesuai aturan dan manfaatnya bagi daerah,” harapnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Biro Fasilitasi kebijakan Energi dan Persidangan Sekretariat Jenderal DEN Mustika Pertiwi, Dinas Lingkungan Hidup dan Biro Hukum Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.